Kamis, 08 Oktober 2015

1bitNote


Perhatian!
Bagi yang pernah memainkan game versi Inggrisnya, ada beberapa hal (Bercanda, sebenarnya ada BANYAK) yang berubah, ini disebabkan karena :

  1. Aku beracu kepada versi Jepangnya juga. Dan biasanya aku memilih terjemahan Jepangnya daripada Inggrisnya karena akan lebih tepat (yah kan orisinilnya versi Jepang), dan juga daripada Inggris, bahasa Indonesia lebih bersahabat terhadap Jepang(kecuali permainan katanya, aku lelah mencari pengganti yang mirip untuk itu).
  2. Agar ada perbedaan yang cukup berarti dari versi Inggris dan Indonesia, aku mengembalikan panggilan kehormatan (-san, -chan, -kun, dsb) yang dibuang VGHime. Tenang saja, ini bukan ngasal, sudah diambil langsung dari versi Jepang gamenya.
  3. Tidak semua hal bisa diterjemahkan secara harfiah dari Inggrisnya. Kecuali kalian mau terjemahan seperti Google Translate, tidak masalah.
  4. Tidak muat dalam kotak dialog. Jadi, ada beberapa kata basa-basi yang kupotong dan kusederhanakan untuk itu. Ada juga yang tambah panjang sih, hehe.
  5. Aku pengen. Bercanda. Suatu kalimat bisa mengekspresikan karakter, jadi kadang ada karakter yang menurut acuan Jepangnya formal, akan kubuat seformal mungkin. Tapi untuk karakter yang gaul atau kasar (Contoh: Break Passage) agak sulit untukku, karena… Kaori Hikari orang yang gak gaul (//cry dalam hati), jadi bisa dipastikan kebanyakan karakter Break Passage dibantu translate oleh teman-teman kaori.
Chapter 1

Untuk yang tidak tau, Hikikomori (引きこもり, ひきこもり, atau 引き籠もり, arti harfiah: menarik diri, mengurung diri) adalah istilah Jepang untuk fenomena di kalangan remaja atau dewasa muda di Jepang yang menarik diri dan mengurung diri dari kehidupan sosial.
“Nanase Yoshi” adalah permainan kata dari kemampuannya yang bisa melihat dunia dalam bentuk angka. Namanya memang sungguh dibaca Nana(7) se(7) Yo(4) shi(4), jadi kumpulan 7 dan 4(Nana=7 dan 7[huruf jepangnya menulis Nana sebagai double 7], shi=4). “Nanashi” juga bisa berarti “tidak bernama”.

Pada akhir dari Chapter 1, sebenarnya Misane mengatakan betapa anehnya seorang hikikomori yang agak kutu buku seperti Nanashi menggunakan “Ore”(Kata ganti Aku di Jepang yang biasa digunakan laki-laki) daripada “Boku” (Kata ganti Aku yang cukup formal/sopan untuk laki-laki, tetapi bisa juga digunakan oleh perempuan tomboy), tapi katanya gaya bicaranya jadi seperti itu karena dia terpengaruh teman-temannya. Menerjemahkannya secara langsung juga bisa, sebenarnya awalnya juga langsung kutulis gamblang soal Ore dan Boku. Tetapi, pada akhirnya aku berpikir sama seperti VGHime; Nanashi cuma ketahuan menggunakan “Ore” pada saat klip suara perkenalannya, yang mana cuma sekali, dan di Ending, yang mana kelamaan. Ini akan jadi masalah, apalagi kepada orang yang tidak mengerti bahasa Jepang. Bisa dibilang ini pertanda untuk plot selanjutnya. Soalnya Nanashi menggunakan Ore, sedangkan Nanashi Masa Depan menggunakan Boku untuk membedakan mereka. Sebagai kompensasinya, aku berpikir “Kau” dan “Kamu” cukup berbeda dan bisa dibilang perbandingan yang sebanding, bukan? Ini juga berlaku untuk Kirai (Boku-sama) dan Izuchi(Ore-sama). Untuk penjelasan lebih lanjut bisa dibaca di Kata Ganti Di Jepang.
Yukinaga menggunakan “orecchi” untuk kata ganti dirinya, yang menurut Miwashiba adalah pondasi karakternya. Sebenarnya pada scene ini Nanashi mengatakan “Oh iya, Orecchi-kun!” karena itu yang paling berkesan.

Chapter 2

Apa yang Miumi katakan di Jepangnya adalah激おこなプリン (geki-oko na purin), yang jika diterjemahkan secara harifah, adalah “Puding yang luar binasa marah” tapi itu sebenarnya plesetan dari激おこぷんぷん丸 (geki-oko punpunmaru), bahasa khas yang agak aneh yang mengartikan amarah yang luar biasa. Nanashi mengatakan kalau itu kata-kata yang sudah agak ketinggalan zaman. Karena aku enggak tau bahasa Indonesia apa yang bisa menjadi penggantinya… Aku masukkin ini aja. Y’know, Wreck-It Nuts, plesetan dari Wreck-It Ralph, film dari Disney itu. Welp, aku sudah berusaha.

Sebenarnya pada pilihan pertama Nanashi mengatakan 燕頷虎頸って感じでカッコいいね(Engankokei tte kanji de kakkoīne) . Itu sejenis ungkapan dalam bahasa Jepang yang berarti keren. Tapi Akitaka tidak mengerti. Karena Aku bukanlah orang yang pintar-pintar banget sama ungkapan Indonesia, Aku gunain “Cool” aja. I mean, ungkapan keren apa dalam bahasa Indonesia yang aneh, jarang didengar, tapi dimengerti pemain???

Chapter 3
Saat Misane bertanya apakah Enri dan Asuto akan mem”begal”(Katsuage dalam bahasa jepang) mereka, Enri dan Asuto tidak mengerti dan berpikir yang dia maksud “Tonkatsu”(karena Katsuage kedengaran seperti nama makanan; Karaage dsb), makanya mereka merekomendasikan burger Tonkatsu ke Misane. Yah, untungnya bahasa Indo ada begal, jadi biarpun mungkin gak bagus, Aku berhasil mempertahankan permainan katanya, kan?
“Ayo lompat, Pattete!” aslinya adalah “Potete no o-tete!” maksudnya adalah “Jabat tangan, Potete!” dan seperti biasa, mencari permainan kata yang pas agak sulit.
Pada scene ini, Aira bertanya apa maksud mereka adalah “Tsura” (Wajah, tapi dalam arti kasarnya) atau “Dzura” (Potongan rambut). Aku agak bingung bagaimana membuat persamaannya, jadi Aku menggunakan “waja” (Berarti baja) sebagai penggantinya. Aku sudah berusaha.
“Membasuh muka dengan air liur” merupakan pribahasa yang berarti “berusaha memperbaiki kesalahan dengan perbuatan yang justru menambah kesalahan lagi.”

Chapter XXX
Nanashi di masa depan yang baru menggunakan “Ore” mengindikasikan dia Nanashi yang lain dari Mikado(Boku), dan lebih ceria (dalam kadar yang berbeda dari Mikado). Kalau teliti mungkin bisa liat kalau sprite Nanase baru berbeda dengan Nanashi Mikado.

Teman Waktu Senggang
Blue Sun Street
Sekiyu mengatakan “ototoi kiyagare,” yang berarti “kembalilah ke dua hari yang lalu” – Maksudnya adalah untuk tidak pernah kembali lagi ke sini, karena tidak mustahil Nanashi bisa kembali ke dua hari yang lalu. Bisa dibilang ini semacam pertanda tersembunyi soal Misane dan Mikado yang merupakan penjelajah waktu.

Bukit Sore
Jadiiii, Shitara yah? Oke, tanpa basa-basi lagi, aku akan bilang: Shitara itu cowok. Atau semacam transgender. Walau jujur kupikir dia Kano saat aku pertama kali melihatnya, aku juga agak bigung pas awal sebenarnya gendernya itu apa. Pada omake yang dibuat Miwashiba, ditunjukkan kalau dia mengenakan baju seragam laki-laki, jadi bisa dibilang mungkin dia tak punya pilihan lain tapi untuk memakainya. Dia sellu mendesak untuk dipanggil “Onee-san”, jadi bisa dibilang dia lebih suka dianggap perempuan. Kuroro dan Shiroro memanggilnya “Babaa” (NENEK sihir/NENEK tua) jadi bisa dibilang mereka paling tidak mengakui kalau Shitara ingin disebut perempuan. Dan sepertinya Haruhi dan Takamiya tidak masalah juga dengan itu.
Kedua, dia memakai logat Kansai yang pekat, walau dia bukan dari Kansai. Uh, jadi gaya bicaranya aku usahakan berbeda dari yang lain.
Aku bukan orang Jepang, jadi kurang bisa menjelaskan, tapi Hakuhi menggunakan –chan terhadap cowo dan –kun terhadap cewe.

Break Passage
Jadiii, ini memang seperti itu di Jepangnya, kayaknya itu plesetan dari anime apa gitu(Aku lupa) yang memberi nama panjang luar biasa dengan (nama sementara) pada setiap waktu nama itu disebutkan. Dan bagi yang gak tau, UMA itu singkatan dari Unidentified Mysterious Animal (Makhluk Misterius yang Tak Teridentifikasi). 
Kirara akan muncul setelah kamu menyelesaikan Event Pertemanan Ryuuri. Kirara ini... yah dia menggunakan bahasa campur Engris yang terkenal di Shibuya, aku tidak tau banyak, tapi VGHime menyebutnya “Gyaru”(plesetan dari Gal). Haha, dan ekuvalen yang persis samanya adalah bahasa “Alay” di Indonesia. Intinya bahasa “Alay” Kirara sudah ada di tingkat tinggi sampai bisa dibilang bahasa alien. Oh iya, ini juga permainan kata, karena Kirara itu bisa diartikan “Silau” atau “Kelap-Kelip”, dia bilang dia sangat “Shining”-apalah sebenarnya aku juga gak paham saat melihat bahasa Jepangnya. Jujur Waktu Senggang Kirara ini adalah yang paling sulit diterjemahkan karena di English dan Jepangnya, kata-katanya beneran ngawur.
Pada zaman dulu, di Jepang ada peraturan buat potongan rambut cowo-cewe. Yah, anggap aja kayak yang cowo harus SKI 2 pas MOS gitulah.
Oke, bagian favoritku datang(sarkasme, sarkasme). Awalnya aku mau buat ini agar, yah, lebih bisa dipahami, soalnya aku juga agak bingung saat melihat versi eng-nya....tapi ternyata...versi Engnya sebenarnya tidak merubah apapun dari versi Jepangnya. Mereka ngelempar berbagai bahasa engris dan sepatah dua patah huruf secara random...!!! Sakit kepala saat aku ngenerjemahin bahasa alien ini. Jadi, ini bukan kesalahan translasi ataupun Aku yang terlalu bego dalam nerjemahin, ataupun Aku dah stress. Intinya, pembicaraan ini semuanya ALIEEEEEEEEN //headbang. Itu leluconnya, bahasa alien.
Oh, dan hal ini terulang di Mutternya. Sekali lagi, ini bukan error atau tidak diterjemah...ini bahasa...Alien...
Sebenarnya yang Nanashi katakan itu, “enggak SisCon, enggak BroCon, tapi FamCon(Family Complex)! bagus!”...umm, karena kupikir famcon itu enggak terkenal, aku ngikutin VGHime aja, hehe.

Sweet Beach
Originalnya adalah “kabe ni mimi Ari shōji ni mearī. Matanona o pomu pomu pein. Onaka itai. Mearī desu.” Yah, seperti biasa ini permainan kata, bagaimana “mimi ari” terdengar mirip dengan “Meari”. Yah, kurasa paham-paham saja kalau sudah baca sampai sini, kan? Oh, dan Pomu Pomu Pein berarti kesakitan perut, yang mana plesetan dari Kyary Pamyu Pamyu. Jadi, agar namanya masih terdengar....imut? Tapi masih memberikan arti sebenarnya, aku memakai “Akit Akit Peyut”.
Meu melakukan permainan kata “Moeru”(Berapi-api) yang kata-katanya mirip dengan “Moechau” (Mungkin menjadi imut). Seandainya diterjemahkan secara harfiah, akan menjadi “Hal itu membuat embak membara-bara! Atau tepatnya, kamu manis sekali!”...singkatnya, itu terlalu aneh. Jadi aku ganti menjadi kagum, dan permainan katanya hilang, tapi mau bagaimana lagi. Asalnya aku mau membuat jadi “Itu membuat embak tergelitik. Atau mungkin, kamu yang akan menggelitik embak!” dan terima kasih atas saran dari teman-teman Kaori, Kaori tidak menggunakan itu (soalnya kalau dipikir-pikir itu juga aneh sekali).
Jadi singkatnya, Sagara selalu mengakhiri kata-katanya dengan “-da yo~”(nanda yo~). Jadi, Aku menggantinya dengan “loh”, agar tetap ada gaya bicaranya, dan agar muat di dialog.
Haha, seperti yang dilihat, ini plesetan Incubator dari Puella Magi Madoka Magica. //lol

Trivia
Master Program aslinya disebut “Program Kontrol/Kendali” tapi karena saran teman, aku tetap memakai Master Program.
Mutterポツリ (POTURI), yang artinya, yah “mutter”(bisik-bisik semacamnya), kemiripannya dengan twitter itu tidak disengaja.
Perbedaan cara menulis dan emoticon di Mutter itu dibuat-buat oleh VGHime, dan karena aku juga suka beda-beda kayak gitu, kubiarin.
Umai?bo aslinya itu “Umainokabo” (dengan “Umai no ka” [Enak kah?] “bo” [stik], yang biasanya di Jepangnya adanya Umaibo [Stik Enak]).
Ao Haru Road adalah Ao Haru Ride, dan Seven Peace adalah One Piece digabung Dragonball.
BEAUTY IS PORK adalah referensi BUMP OF CHICKEN. Wolpis berasal dari Calpis.
Larikkuma itu plesetan dari Rilakkuma, tapi itu aja. Sepertinya sikapnya diambil dari Monokuma.

2 komentar: