Sabtu, 23 Juli 2016

Barbed Eyes

Mata Berduri
Komposer: MikitoP
Ilustrasi: Ishikawa Shintarō dan Yamazaki Yōsuke
PV: Mitsuhashi Tooru
Vocaloid: Miku Hatsune
NND: Niconico Broadcast

ROMAJI

[Ai] yume ni otoshita itteki no
[Zou] omoi dasenai youshoushin
[Jou] yue ni ura ga mie mie de
[Mou] sappari tsujitsu maawanai

Reiji itsumo teikoku
Hokosaki mukerareteta
Yuugen otogi banashi ni nare
Kao ni ude ni tsuita kekkon

Kirisakenai
Shiroi suhada wo kuroi kami wo
Hitori kiri de mamoru
Juujun na honne no kotonoha

"Ai" ni ai ga aru nara shinjitakute
Hito wo machi wo sora wo
Koge tsuite shimau hodo niranda
Kanashii hodo akai me wo shite

...Sou itsumo reisei
Nakigoe koraete kita
Antei kabe no mukou gawa no
Kaze ga hoho wo nadete kureru kara

Jamasarenai
Kagirinai ame nureru matsuge
Dare ni sugaru wake mo nakute
Hari megura sareta toge

"Ai" ni ai ga aru nara shinjitakute
Hito wo machi wo sora wo
Koge tsuite shimau hodo niranda
Kanashii hodo akai me wo shite

Akai me wo shite

+++

TERJEMAH INDONESIA

[Cinta] yang jatuh dan lenyap ke dalam mimpi
[Kebencian] yang kulupakan semasa kecil
[Emosi] yang membuat sisi lain terlihat
[Delusi] yang sama sekali tidak masuk akal

Selalu, tepat pada tengah malam
serangannya ditujukkan kepadamu
Saat gaib menjadi dongeng
dari wajah sampai tanganmu dilumuri darah

Jangan robek
Kulit putih ataupun rambut hitammu

Aku sendiri akan melindungimu
Itu adalah kata(pera)-(s)kata(aan) patuhku yang sesungguhnya

Andai ada cinta pada "kasih sayang"mu, maka aku ingin mempercayainya
Pada orang-orang, kota, dan langit
Kulototi mereka sampai mereka terbakar habis
Semakin sedih dirimu, semakin merah matamu

...Ya, kamu selalu dengan tenang
menangis dan menahan semuanya
karena dari balik dinding kokoh itu
angin membelai wajahmu dengan lembut

Tanpa ada yang mengganggu,
hujan tiada akhir membasahi bulu matamu
Kecuali kamu bergantung kepada seseorang,
duri-duri yang mengelilingimu akan membelenggumu

Andai ada cinta pada "kasih sayang"mu, maka aku ingin mempercayainya
Pada orang-orang, kota, dan langit
Kulototi mereka sampai mereka terbakar habis
Semakin sedih dirimu, semakin merah matamu

semakin merah matamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar